Teh oolong sudah dikenal pada tahun (618-907) zaman dinasti Tang di daerah Beiyun Cina. Awalnya dikenal sebagai Beiyun Tea dan menjadi Tribute Tea, yakni teh yang dipersembahkan untuk Kaisar Cina pada Dinasti Song (960-1279). Selanjutnya memasuki abad ke-18, para produsen teh di Anxi, Fujian, mulai mengenal teknologi baru dalam memperoses traditional Wuyi tea. Wuyi Tea berasal dari daerah wuyi dan menjadi tribute tea hingga akhir masa kedinastian Cina yakni dinasti Qing (1644-1911). Teh inilah yang kemudian dikenal sebagai oolong tea. Dan ketika dikenalkan ke Taiwan namanya menjadi Taiwan oolong tea.
Ditemukannya Teh oolong
Oolong tea atau dibaca Wu long mengandung makna ‘naga hitam’. Terkait cerita oolong tea, diawali seoarang petani teh yang tengah berjalan diperkebunan tehnya. Kemudian ia dikejutkan dengan munculnya seekor ular besar berwarna hitam dari serumpun pohon teh yang belum pernah dilhatnya. Lalu si ular menghilang, dan Karena penasaran sipetani memetik teh itu. Ia lalu mengolahnya menjadi teh oolong.

Kategori teh ini tergolong semi-oxidized tea, yakni teh yang mengalami oksidasi. Dalam proses produksinya, daun teh dijemur atau dianginkan agar layu. Kemudian teh dibawa ke ruangan tempat teh untuk di oksidasi. Proses oksidasi hanya berlangung sebagian. Lama proses oksidasi tergantung pada pembuatannya dan akan menghasilkan jenis teh oolong yang berbeda-beda. Daun teh dibuat tecabik-cabik agar mengeluarkan enzim yang bereaksi dengan udara dan menimbulkan oksidasi. Setelah proses oksidasi dinilai cukup kemudian teh dibentuk dan dipanaskan untuk menghentikan oksidasi.
Teh Oolong di Indonesia
Di Indonesia banyak produsen yang sudah memproduksi teh oolong umumnya perkebunan teh oolong ada di Sumatera dan Jawa Barat. Kebanyakan teh oolong yang diproduksi mengacu pada oolong Taiwan. Teh oolong juga memiliki banyak macam jenis, ingin tahu jenis-jenis teh oolong yang terkenal lainnya dapatkan info hanya di tehoolong.com. Hingga sekarang teh oolong diakui memiliki banyak fungsi terutama untuk kesehatan.
4 Comments
You must log in to post a comment.
Pingback: Perbedaan Varian Teh oolong | PT SAMINDO LESTARI
Pingback: Tanaman Teh | PT SAMINDO LESTARI
Pingback: Manfaat TEH OOLONG Turunkan OBESITAS | PT SAMINDO LESTARI
Pingback: Khasiat Teh Oolong Anti Penuaan Dini | PT SAMINDO LESTARI